Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Independen Pembawa Suara Pemberantas Korupsi Kolusi Kriminal Ekonomi(IPSPK3-RI), Ganda Mora.M. Si  kepada Realitaonline.com Kamis (7/3/2019) kemarin dikota pekanbaru angkat bicara. Menurutnya pot bunga diduga speksifikasi teknis pelaksanaan pada dokumen kontrak tidak sesuai.

"Bahwa pengadaan pot bunga tersebut sangat mubazir, sebab sampai saat ini , pot tersebut sudah tidak berisi tanaman, pot tersebut terkesan menghalangi warga bukan memperindah kota, anggaran nya lebih baik untuk memperbaiki jalan yang banyak berlobang di berbagai tempat di kota Pekanbaru.

"Jadi menurut kami  pengadaan pot tersebut adalah proyek mubazir dan menghamburkan Anggara Belanja Daerah, tidak tepat sasaran dan tidak bermanfaat."ungkapnya singkat.

Pada tanggal 26 Pebruari 2019 dengan nomor surat, No.86/red-roc/II/2019 kepada Kabid Dinas Pertamanan Pekerjaan Umum dan Perumahan Kota Pekanbaru.

 

Kendatipun Media ini telah menyampikan konfirmasi tertulis kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakayat dan takunjung media ini mendapatkan tanggapan.

 

Selain surat konfirmasi tertulis yang telah dilayangkan dan juga berkali-kali di jumpai Dinas yang terkait (kepala Dinas PUPR-red) di ruang kerjanya dan tidak membuahkan hasil, di karenakan Kadis dan Kabidnya dalam keterangan salah seorang staf Kadis PUPR tersebut sedang tidak berada di tempat.

 

Sepertinya Pihak Dinas PUPR Kota Pekanbaru terkesan mengabaikan bahwa surat konfirmasi tertulis dari media tak penting. (Yulius H)***