20 Tahun Masyarakat Simpang Kanan Rohil Menderita
Dibaca sebanyak 2370 kali
Rokan Hilir | | Rabu, 14/03/2018 | 20:40:00 WIB
|
|
Calon Wakil Gubernur Riau, Edy Nasution nomor urut 1.
|
REALITAONLINE.COM,ROHIL - Kecamatan Simpang Kanan merupakan pemekaran dari Kecamatan Bagan Sinembah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, 20 tahun silam. Selama itu, masyarakat merasakan penderitaannya karena merasa terisolir.
Hal itu disampaikan masyarakat dan tokoh masyarakat kepada Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau, Edy Nasution saat kampanye dialogis di Kepenghuluan Kota Parit, Kecamatan Simpang Kanan, Minggu (11/3/2018) sore.
Salah satu tokoh masyarakat Simpang Kanan, Firman mengatakan jalan poros penghubung antara Kecamatan Simpang Kanan dengan kecamatan lainnya sangat buruk.
"Kondisi inilah yang membuat daerah kami ini merasa terisolir dari daerah lainnya. Kondisi jalan akan semakin buruk dikala hujan. Dan semakin buruk ketika cuaca kering, karena debu yang kita hirup," kata Firman.
Masyarakat Kepenghuluan Kota Parit, Irwansyah mengatakan, Jalan Poros Simpang Kanan - Baganbatu butuh peningkatan infrastruktur. Jika Syamsuar - Edy Nasution duduk sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau untuk memperhatikan daerah terisolir di Rohil.
"Sudah lama kami mendambakan jalan poros Simpang Kanan - Baganbatu ini mulus. Namun, hingga saat ini baru janji yang terealisasi. Kita berharap pasangan yang amanah ini mampu mewujudkan infrastruktur yang baik di Riau, khususnya Rohil," kata Irwansyah.
Sementara Marsidiq menyampaikan, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar - Edy Nasution tidak perlu datang lagi ke Rohil. Asalkan pasangan ini mau membangun Rohil dalam waktu 5 tahun kedepannya.
"Beliau tidak perlu sering-sering kampanye di Rohil. Cukup realisasikan saja infrastruktur jalan, kami masyarakat siap mendukung secara penuh. Apalagi 42 kilometer dari Simpang Kanan ke Baganbatu yang butuh perhatian Provinsi Riau," ujar Marsidiq.
Hal senada juga disampaikan Solihin, bahwa selama ini masyarakat belum sepenuhnya merasakan kemajuan dari daerah yang sudah lama ditempatinya.
"Kami masyarakat tidak butuh janji, tapi bukti. Hal itu bisa kami temukan dengan pasangan Syamsuar - Edy Nasution. Kalau pasangan ini duduk memimpin Riau, kami yakin Rohil akan diperhatikan," ungkap Solihin.
Edy Nasution dalam pertemuan tersebut menyampaikan, kalau dirinya dan Syamsuar bukan tipe pasangan yang suka mengumbar janji, tapi membuktikan secara nyata setiap progamnya.
"Kalau saya berjanji dengan apa yang tidak bisa kami lakukan. Tentunya kami sudah berdusta atau berbohong. Berbohong pada masyarakat dan Allah SWT. Kami tidak mau seperti itu, membohongi masyatakat dengan janji yang tidak rasional atau masuk akal," jelas Edy Nasution. ***