Aksi Penjambret Ini Berakhir Oleh Terjangan Peluru Aparat
Dibaca sebanyak 1850 kali
Rokan Hilir | nurmisnawati halawa | Sabtu, 16/09/2017 | 21:02:57 WIB
|
|
Ilustrasi
|
REALITAONLINE.COM,PEKANBARU - Senjata api (Senpi, red) milik aparat Polsek Bangko, Kabupaten Rohil Provinsi Riau mengakhiri sepak terjang penjambret berinisial BC alias Bayu, setelah sempat lolos dari pengejaran warga, sesaat setelah aksinya gagal, Jumat (15/9/2017) siang kemarin.
Bayu hanya bisa meringis menahan sakit, setelah sebutir peluru kepolisian melumpuhkannya. Aparat berwajib terpaksa menembak pelaku di bagian kaki, lantaran berupaya melarikan diri saat akan diamankan. Bahkan tembakan peringatan ke udara juga tidak digubris penjambret ini.
Informasi yang dirangkum Media dari kepolisian setempat, Bayu sempat beraksi dengan merampas gelang emas yang dipakai korban bernama Butet. Ketika itu korban sedang berboncengan menggunakan sepeda motor hendak menghadiri pesta.
Saat melintas di Jalan Kayangan Kelurahan Bagan Timur Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil, tiba-tiba Butet didekati oleh sepeda motor Shogun yang digunakan Bayu. Dalam waktu singkat, penjambret ini langsung merampas gelang emas yang terpasang di pergelangan tangan kanan korban.
"Setelah itu yang bersangkutan langsung kabur ke arah Jalan Satria Tangko. Sementara korbanya berteriak minta pertolongan warga. Mendengar itu, beberapa orang di lokasi kejadian langsung mengejar pelaku," ungkap Humas Polres Rohil Aiptu Yusran Pangeran Chery, Sabtu (16/9/2017) pagi.
Aksi kejar-kejaran pun tak terelakkan. Bahkan warga sempat memukul sepeda motor yang dipakainya dengan menggunakan kayu. Upaya itu pun tak sia-sia, pelaku kehilangan keseimbangan hingga akhirnya terjatuh. Sadar kalau dirinya sudah terkepung, ia pun membuang gelang tersebut ke parit sambil melarikan diri.
"Tim Opsnal Polsek Bangko yang mendapat informasi ini langsung turun ke sana, dengan dibantu warga sekitar untuk mengamankan yang bersangkutan. Saat itu ia berusaha melawan dan mencoba melarikan diri, sehingga dilakukan tindakan terukur disertai tembakan peringatan," lanjutnya.
Tapi apadaya, tembakan peringatan yang dilepas aparat ke udara nyatanya tidak membuat penjambret ini kecut, sehingga sebutir peluru menerjang kakinya. Bayu pun menyerah dan langsung dibawa untuk mendapat perawatan medis. Setelah itu, dia lalu diamankan ke Mapolsek untuk diproses.
"Sudah diamankan di Polsek Bangko untuk pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti yang turut kita sita diantaranya gelang emas serta sepeda motor yang digunakan pelaku saat menjambret. Kita juga sudah minta keterangan beberapa orang saksi," pungkas Yusran Pangeran Chery. ***